KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemacetan Jakarta yang memaksa kendaraan kerap berjalan lambat tidak disadari telah membuat abai pengendara memperhatikan kondisi mobil sehingga tidak dalam kondisi prima ketika harus menempuh perjalanan jauh dengan kecepatan lebih tinggi. Mengutip data Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) tahun 2017, kondisi tidak prima kendaraan terutama pada ban menjadi satu diantara 10 faktor terbesar penyebab jalan raya di Indonesia. Menurut Pendiri PT Himawan Putra, Prayitno Himawan, secara alami kondisi kaki-kaki kendaraan paling sering luput dari perhatian pengemudi, padahal jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akibatnya bisa sangat fatal. “Mengabaikan kondisi kaki-kaki mobil dapat menyebabkan ban cepat aus dan memperbesar kemungkinan pecah ban saat berkendara pada kecepatan tinggi dalam waktu lama sehingga memperbesar risiko kecelakaan,” kata Prayitno,di sela-sela acara GIIAS 2018, Jumat (4/8). Prayitno menambahkan kondisi kaki-kaki kendaraan ini paling krusial menjelang melakukan perjalanan karena selain jarak tempuh yang jauh, umumnya kendaraan dijejali muatan yang maksimal dan ada dorongan untuk segera sampai ke tujuan. "Akibatnya rentan terjadi kecelakaan,” tegasnya. Menurutnya lewat produk yang dijualnya yakni Hunter memiliki teknologi Hunter Quick Check yang telah dipatenkan yang dapat melakukan pengecekan kaki-kaki kendaraan (spooring) hanya dalam waktu semenit. Dengan teknologi ini pengguna kendaraan dapat mengetahui kondisi kaki-kaki mobil secara praktis sehingga dapat memutuskan apakah akan melakukan spooring balancing atau tidak. “Selama ini ketika masuk bengkel pemilik mobil tidak mengetahui kondisi kaki-kaki mobilnya ketika masuk bengkel, sehingga langsung melakukan spooring-balancing tanpa terlebih dahulu tanpa memeriksa kondisi kaki-kaki karena instrumennya rumit. Dengan teknologi Quick Check Hunter, pemilik dapat memeriksa terlebih dahulu dengan cepat sehingga tidak perlu melakukan spooring-balancing jika tidak diperlukan”, katanya. Teknologi Hunter menggunakan double dual camera beresolusi tinggi (20 mega pixel) dan teknologi Quick Grip Wheel Adaptor yang memungkinkan deteksi sudut kaki-kaki kendaraan maupun copot dan pasang ban dengan cepat yang menjamin kondisi pelek (velg) kendaraan. Catatan saja,di usianya yang mencapai 35 tahun ini, PT Himawan Putra memiliki lebih dari 7.000 rekanan bengkel dan perusahaan di seluruh Indonesia dan menjadi perusahaan distribusi automotive dengan berbagai macam brand yang menguasai pasar automotive equipment seperti Hunter dan Corghi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Himawan Putra perkenalan teknologi pengecekan ban kendaraan di GIIAS 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemacetan Jakarta yang memaksa kendaraan kerap berjalan lambat tidak disadari telah membuat abai pengendara memperhatikan kondisi mobil sehingga tidak dalam kondisi prima ketika harus menempuh perjalanan jauh dengan kecepatan lebih tinggi. Mengutip data Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) tahun 2017, kondisi tidak prima kendaraan terutama pada ban menjadi satu diantara 10 faktor terbesar penyebab jalan raya di Indonesia. Menurut Pendiri PT Himawan Putra, Prayitno Himawan, secara alami kondisi kaki-kaki kendaraan paling sering luput dari perhatian pengemudi, padahal jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akibatnya bisa sangat fatal. “Mengabaikan kondisi kaki-kaki mobil dapat menyebabkan ban cepat aus dan memperbesar kemungkinan pecah ban saat berkendara pada kecepatan tinggi dalam waktu lama sehingga memperbesar risiko kecelakaan,” kata Prayitno,di sela-sela acara GIIAS 2018, Jumat (4/8). Prayitno menambahkan kondisi kaki-kaki kendaraan ini paling krusial menjelang melakukan perjalanan karena selain jarak tempuh yang jauh, umumnya kendaraan dijejali muatan yang maksimal dan ada dorongan untuk segera sampai ke tujuan. "Akibatnya rentan terjadi kecelakaan,” tegasnya. Menurutnya lewat produk yang dijualnya yakni Hunter memiliki teknologi Hunter Quick Check yang telah dipatenkan yang dapat melakukan pengecekan kaki-kaki kendaraan (spooring) hanya dalam waktu semenit. Dengan teknologi ini pengguna kendaraan dapat mengetahui kondisi kaki-kaki mobil secara praktis sehingga dapat memutuskan apakah akan melakukan spooring balancing atau tidak. “Selama ini ketika masuk bengkel pemilik mobil tidak mengetahui kondisi kaki-kaki mobilnya ketika masuk bengkel, sehingga langsung melakukan spooring-balancing tanpa terlebih dahulu tanpa memeriksa kondisi kaki-kaki karena instrumennya rumit. Dengan teknologi Quick Check Hunter, pemilik dapat memeriksa terlebih dahulu dengan cepat sehingga tidak perlu melakukan spooring-balancing jika tidak diperlukan”, katanya. Teknologi Hunter menggunakan double dual camera beresolusi tinggi (20 mega pixel) dan teknologi Quick Grip Wheel Adaptor yang memungkinkan deteksi sudut kaki-kaki kendaraan maupun copot dan pasang ban dengan cepat yang menjamin kondisi pelek (velg) kendaraan. Catatan saja,di usianya yang mencapai 35 tahun ini, PT Himawan Putra memiliki lebih dari 7.000 rekanan bengkel dan perusahaan di seluruh Indonesia dan menjadi perusahaan distribusi automotive dengan berbagai macam brand yang menguasai pasar automotive equipment seperti Hunter dan Corghi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News