Himbara akan sinkronisasi mesin EDC di merchant



JAKARTA. Kementerian BUMN tengah memfinalisasi sinergi mesin electronic data captured (ECD) Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara). Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga tengah menyiapkan sinkronisasi antara merchant-merchant yang dimiliki oleh bank-bank BUMN tersebut.

Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, nantinya bank HImbara yang mempunyai kerjasama dengan merchant-merchant besar, akan bisa saling interchangeable.

Artinya nanti bank Himbara yang belum mempunyai kerjasama dengan merchant besar, bisa memanfaatkan EDC bank bersangkutan dengan rate atau charge yang sama. “Kementerian masih mendaftar daftar merchant mana yang paling berpotensi meningkatkan transaksi Himbara,” ujar Gatot kepada KONTAN, Jumat (23/10). Nah, terkait dengan hal ini, Gatot akan memanggil perwakilan dari tiga bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI. Diharapkan dua minggu ke depan, atau di November, sudah ada hasil mengenai finalisasi dari sinkronisasi merchant Bank Himbara ini.


Finalisasi penggabungan EDC Link ini menurut Gatot merupakan lanjutan dari penggabungan ATM Himbara yang ditargetkan juga selesai pada tahun ini. Nantinya, dengan semakin bagusnya interchangeable, transaksi antara masing-masing ATM dan EDC Bank Himbara bisa menurunkan biaya operasional dari masing-masing bank.

Sebagai informasi dengan adanya penyempurnaan EDC Link ini diharapkan operasional cost Bank Himbara akan semakin mengecil. “Cost berkurang 25% dan jumlah transaksi dan pelayanan juga diharapkan meningkat,” ujarnya. Sebelumnya pada tahun lalu tiga bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan kerjasama penggunaan mesin electronic data capture (EDC) dengan nama EDC Link. Ketiganya adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri. Melalui kerjasama ini, satu mesin EDC bisa digunakan oleh ketiga bank tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan