KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyatakan proses pembentukan holding BUMN masih berjalan dengan baik. Selain holding pertambangan dan energi, holding jasa keuangan juga berpeluang rampung dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo dalam bincang-bincang BUMN di Jakarta, Kamis (5/10) silam.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk atau BNI Achmad Baiquni menuturkan pihaknya mendukung langkah pemerintah untuk menyatukan BUMN keuangan. "Holding itu memang salah satu strategi kami untuk meningkatkan efisiensi," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/10) malam. Baiquni menambahkan, khusus untuk Himpunan bank-bank milik negara (Himbara) pun sudah rutin melakukan pembicaraan terkait rencana pemerintah tersebut.

"Kalau ada holding ini bisa share infrastruktur, karena kalau sendiri-sendiri biaya cukup mahal dan diperlukan soft skill," ujarnya.

Senada, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto menyambut baik rencana tersebut. Pihaknya berharap dengan adanya holding, seluruh BUMN keuangan khususnya perbankan dapat menikmati manfaat seperti kolaborasi, efisiensi dan penggunaan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina