JAKARTA. Bank-bank pelat merah yang tergabung di Himpunan Bank milik Negara (Himbara) sudah berketetapan hati membatalkan niat mengakuisisi PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Alasannya, Artajasa mematok harga jual terlampau mahal. Sumber KONTAN berbisik, Artajasa meminta harga akuisisi mencapai Rp 5 triliun. Angka ini jauh di atas bujet yang disiapkan Himbara sebesar Rp 500 miliar. Sebagai gantinya, Himbara memulai proses mendirikan perusahaan switching. Target Himbara, perusahaan switching ini bisa resmi beroperasi tahun depan. Sebelumnya, Himbara bakal mengintegrasikan jaringan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) anggota Himbara.
Himbara pilih dirikan switching sendiri
JAKARTA. Bank-bank pelat merah yang tergabung di Himpunan Bank milik Negara (Himbara) sudah berketetapan hati membatalkan niat mengakuisisi PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Alasannya, Artajasa mematok harga jual terlampau mahal. Sumber KONTAN berbisik, Artajasa meminta harga akuisisi mencapai Rp 5 triliun. Angka ini jauh di atas bujet yang disiapkan Himbara sebesar Rp 500 miliar. Sebagai gantinya, Himbara memulai proses mendirikan perusahaan switching. Target Himbara, perusahaan switching ini bisa resmi beroperasi tahun depan. Sebelumnya, Himbara bakal mengintegrasikan jaringan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) anggota Himbara.