Himbara rogoh Rp 125 M integrasikan EDC



Jakarta. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) harus merogoh kocek sebesar Rp 100 miliar sampai Rp 125 milar untuk menggabungkan seluruh electronic data capture / EDC. Hampir seluruh biaya integrasi EDC ini adalah untuk biaya penyewaan EDC.

Nantinya, Himbara tidak akan mengelola langsung EDC. Pasca perusahan holding bank BUMN terbentuk akhir tahun ini, seluruh EDC Himbara akan dikelola oleh anak usaha holding.

Sumber KONTAN mengatakan nantinya dalam integrasi EDC Himbara ini, bank BUMN akan menggunakan sistem sewa. Biaya sewa per EDC adalah sebesar Rp 160.000 sampai Rp 200.000. Dengan adanya integrasi EDC Himbara ini diharapkan penyebaran merchant akan semakin luas.


Mengingat, jika dalam satu merchant saat ini terdapat 3 EDC bank BUMN, nantinya 2 unit lain bisa dipindahkan ke beberapa merchant lain yang belum terhubung EDC.

Sebagai gambaran sampai kuartal 3 2016, EDC bank plat merah tercatat sebanyak 626.624 unit dengan terbanyak adalah Bank Mandiri sebesar 269.340 EDC, disusul BRI sebanyak 229.666 EDC dan BNI sebanyak 127.618 EDC.

Pada tahap awal, sampai akhir tahun ini Himbara akan menggabungkan sebanyak 10.000 EDC atau seanyak 1,6% dari total EDC bBank BUMN. “Dengan adanya integrasi EDC ini biaya yang dikeluarkan bank bisa berkurang karena dibagi rata ke masing masing bank,” ujar Senior Vice President Digital Banking & Financial Inclusion PT Bank Mandiri Tbk, Rahmat Broto Triaji menjawab pertanyaan KONTAN, Kamis, (10/11).

Sebagai informasi, seiring dengan integrasi 10.000 EDC ini, bank Himbara juga akan membuka 4 merchant besar seluruh bank plat merah. PT Bank Mandiri Tbk sebagai pilot project memastikan, pembukaan empat merchant besar akan dilakukan pada akhir tahun ini. Merchant berfungsi untuk isi ulang dan cek saldo.

Rahmat mengatakan, empat merchant besar itu adalah Alfamart, Pegadaian, Pertamina Retail dan Carrefour. “Launching pembukaan empat merchant besar ini akan dilakukan pada saat integrasi 10.000 EDC Himbara pada Desember 2016,” ujarnya.

Pembukaan empat merchant ini merupakan masih tahap awal. Penambahan merchant akan terus dilakukan tahun mendatang.

Sebagai informasi, sampai saat ini, Mandiri secara terpisah mempunyai beberapa merchant besar selain empat merchant yang akan dibuka tersebut.

Beberapa merchant besar diantaranya, Indomaret, Lion Superindo, 7-Eleven, Circle-K, Hypermart, Family Mart, Mini Mart, Pepito, Coco Mart, Nirmala Mart dan Hardys Retail), Restauran Fast Food (Solaria, Es Teler 77 dan Holland Bakery), dan Arena Rekreasi (Medan Fantasi, Waterboom Cikarang, Water Kingdom, Sari Ater dan Amazone).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto