JAKARTA. Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) sedang mengebut penyelesaian konsolidasi ATM dan mesin gesek EDC. Target awalnya sebanyak 10.000 ATM dan 10.000 EDC bank BUMN bisa digabungkan sebelum akhir tahun ini atau pada Oktober 2016. Ketua Tim Penggabungan ATM Himbara, Ogi Prastomiyono mengatakan, untuk penggabungan 10.000 ATM Himbara ini akan menggunakan ATM masing masing bank pelat merah yang sudah ada. Nantinya, ATM ini akan berasal dari relokasi masing masing ATM bank pelat merah. “Nantinya akan berbarengan jadi peluncuran 10.000 ATM dan EDC Himbara,” ujar Ogi, Jumat, (24/6). Sebelum membentuk perusahaan switching sendiri pada tahun depan, menurut Ogi, nantinya Himbara akan menunjuk anchor bank dari salah satu Bank BUMN. Namun terkait dengan siapa anchor bank yang dimaksud, ia belum mau membuka kartu. Yang jelas, nantinya anchor bank ini merupakan sistem sementara yang disiapkan Bank BUMN sebelum nanti akan dibentuk perusahaan switching agar lebih efisien.
Himbara target 10.000 ATM & EDC terintegrasi
JAKARTA. Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) sedang mengebut penyelesaian konsolidasi ATM dan mesin gesek EDC. Target awalnya sebanyak 10.000 ATM dan 10.000 EDC bank BUMN bisa digabungkan sebelum akhir tahun ini atau pada Oktober 2016. Ketua Tim Penggabungan ATM Himbara, Ogi Prastomiyono mengatakan, untuk penggabungan 10.000 ATM Himbara ini akan menggunakan ATM masing masing bank pelat merah yang sudah ada. Nantinya, ATM ini akan berasal dari relokasi masing masing ATM bank pelat merah. “Nantinya akan berbarengan jadi peluncuran 10.000 ATM dan EDC Himbara,” ujar Ogi, Jumat, (24/6). Sebelum membentuk perusahaan switching sendiri pada tahun depan, menurut Ogi, nantinya Himbara akan menunjuk anchor bank dari salah satu Bank BUMN. Namun terkait dengan siapa anchor bank yang dimaksud, ia belum mau membuka kartu. Yang jelas, nantinya anchor bank ini merupakan sistem sementara yang disiapkan Bank BUMN sebelum nanti akan dibentuk perusahaan switching agar lebih efisien.