JAKARTA. Industri mebel menargetkan, ekspor tahun 2017 lebih baik dari tahun lalu. Di atas kertas, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mematok ekspor tahun ini ,US$ 2,2 miliar, naik 4,7% dari target tahun 2016 senilai US$ 2,1 miliar. Meski harus bersaing ketat dengan kompetitor negara lain, industri mebel di Indonesia masih berusaha meningkatkan ekspor. “Targetnya naik, tapi masih jauh dari harapan kami semula dengan target kenaikan per tahun 15%,” kata Abdul Sobur, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi & Hubungan Antar Lembaga HIMKI, kepada KONTAN, Kamis (29/12/2016). Sampai November 2016, HIMKI mencatat ekspor senilai US$ 1,7 miliar. Abdul yakin, target ekspor akan mencapai US$ 2,1 miliar, karena masih ada transaksi penjualan di Desember 2016.
HIMKI bidik ekspor mebel US$ 2,2 miliar
JAKARTA. Industri mebel menargetkan, ekspor tahun 2017 lebih baik dari tahun lalu. Di atas kertas, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mematok ekspor tahun ini ,US$ 2,2 miliar, naik 4,7% dari target tahun 2016 senilai US$ 2,1 miliar. Meski harus bersaing ketat dengan kompetitor negara lain, industri mebel di Indonesia masih berusaha meningkatkan ekspor. “Targetnya naik, tapi masih jauh dari harapan kami semula dengan target kenaikan per tahun 15%,” kata Abdul Sobur, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi & Hubungan Antar Lembaga HIMKI, kepada KONTAN, Kamis (29/12/2016). Sampai November 2016, HIMKI mencatat ekspor senilai US$ 1,7 miliar. Abdul yakin, target ekspor akan mencapai US$ 2,1 miliar, karena masih ada transaksi penjualan di Desember 2016.