JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mendorong pelaku industri untuk meningkatkan jumlah ekspor serta terus berinovasi. Wakil Ketua Umum Bidang Promosi & Pemasaran Himpunan Industri Mebel & Kerajinan Indonesia (HIMKI), Bernardus Arwin, mengatakan, pasar ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia masih terbuka lebar. Indonesia memiliki banyak keunikan budaya yang bisa menjadi inspirasi bagi inovasi-inovasi di bidang mebel dan industri. Indonesia belum masuk dalam jajaran 10 besar negara pengekspor mebel dunia. Di Asia, Indonesia masih berada di bawah Malaysia dan Vietnam. Vietnam termasuk pemain baru dan 10 tahun lalu nilai ekspor mereka baru mencapai US$ 20 juta dolar. "Tetapi saat ini, mereka berhasil menempati posisi tujuh besar dunia dengan nilai ekspor mencapai US$ 7,6 miliar," kata Bernardus Arwin.
HIMKI dorong industri mebel tingkatkan ekspor
JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mendorong pelaku industri untuk meningkatkan jumlah ekspor serta terus berinovasi. Wakil Ketua Umum Bidang Promosi & Pemasaran Himpunan Industri Mebel & Kerajinan Indonesia (HIMKI), Bernardus Arwin, mengatakan, pasar ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia masih terbuka lebar. Indonesia memiliki banyak keunikan budaya yang bisa menjadi inspirasi bagi inovasi-inovasi di bidang mebel dan industri. Indonesia belum masuk dalam jajaran 10 besar negara pengekspor mebel dunia. Di Asia, Indonesia masih berada di bawah Malaysia dan Vietnam. Vietnam termasuk pemain baru dan 10 tahun lalu nilai ekspor mereka baru mencapai US$ 20 juta dolar. "Tetapi saat ini, mereka berhasil menempati posisi tujuh besar dunia dengan nilai ekspor mencapai US$ 7,6 miliar," kata Bernardus Arwin.