KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyatakan dukungan atas langkah pemerintah dalam melakukan deregulasi impor melalui revisi Permendag Nomor 36 Tahun 2023 juncto Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Namun, HIMKI menegaskan bahwa kebijakan tersebut harus tetap memberi perlindungan proporsional bagi industri furnitur nasional yang bersifat padat karya. “Penyederhanaan perizinan impor bisa menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif, tetapi perlu diiringi pengawasan ketat agar tidak membuka celah praktik perdagangan tidak adil atau banjir barang impor yang merugikan pelaku industri dalam negeri,” ujar Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur kepada Kontan, Senin (30/6). Sobur menambahkan, selama ini kebijakan impor bahan baku furnitur relatif mendukung kebutuhan industri, terutama untuk material yang belum tersedia secara mencukupi di dalam negeri. Namun, untuk produk furnitur jadi, ia menilai kebijakan masih perlu diperketat agar tidak terjadi kebocoran pasar.
HIMKI Dukung Deregulasi Impor, Asalkan Tak Rugikan Industri Furnitur Nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyatakan dukungan atas langkah pemerintah dalam melakukan deregulasi impor melalui revisi Permendag Nomor 36 Tahun 2023 juncto Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Namun, HIMKI menegaskan bahwa kebijakan tersebut harus tetap memberi perlindungan proporsional bagi industri furnitur nasional yang bersifat padat karya. “Penyederhanaan perizinan impor bisa menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif, tetapi perlu diiringi pengawasan ketat agar tidak membuka celah praktik perdagangan tidak adil atau banjir barang impor yang merugikan pelaku industri dalam negeri,” ujar Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur kepada Kontan, Senin (30/6). Sobur menambahkan, selama ini kebijakan impor bahan baku furnitur relatif mendukung kebutuhan industri, terutama untuk material yang belum tersedia secara mencukupi di dalam negeri. Namun, untuk produk furnitur jadi, ia menilai kebijakan masih perlu diperketat agar tidak terjadi kebocoran pasar.
TAG: