KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan pengembang menyambut positif langkah pemerintah menambah kuota rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kebijakan ini dinilai menjadi angin segar bagi sektor properti, khususnya dalam mendorong ketersediaan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Seperti diketahui, pemerintah resmi menambah kuota rumah subsidi melalui skema FLPP menjadi 350.000 unit dari yang sebelumnya 220.000 unit. Keputusan penambahan kuota ditetapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 23 Juli 2025. Dana yang dikucurkan untuk menambah kuota FLPP sebesar Rp Rp35,2 triliun yang berasal dari Bendahara Umum Negara (BUN). “Kami mengapresiasi pemerintah yang sangat memerhatikan kebutuhan rakyatnya, terutama dalam hal pemenuhan papan,” kata Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono dalam eterangannya, Sabtu (26/7).
Himperra Sambut Penambahan Kuota FLPP dan Perpanjangan PPNDTP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan pengembang menyambut positif langkah pemerintah menambah kuota rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kebijakan ini dinilai menjadi angin segar bagi sektor properti, khususnya dalam mendorong ketersediaan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Seperti diketahui, pemerintah resmi menambah kuota rumah subsidi melalui skema FLPP menjadi 350.000 unit dari yang sebelumnya 220.000 unit. Keputusan penambahan kuota ditetapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 23 Juli 2025. Dana yang dikucurkan untuk menambah kuota FLPP sebesar Rp Rp35,2 triliun yang berasal dari Bendahara Umum Negara (BUN). “Kami mengapresiasi pemerintah yang sangat memerhatikan kebutuhan rakyatnya, terutama dalam hal pemenuhan papan,” kata Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono dalam eterangannya, Sabtu (26/7).
TAG: