JAKARTA. Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) menjajaki peluang ekspor unggas lokal ke Malaysia. Dalam penjajakan ekspor ini, Himpuli berencana mengekspor Bibit Unggas Lokal atau anak ayam usia sehari atau Day Old Chick (DOC) dan anak itik usia sehari atau Day Old Duck (DOD). Menurut Ketua Umum Himpuli Ade M Zulkarnaen, selama ini Malaysia mendapatkan DOC dan DOD dari Prancis. Namun karena dalam beberapa waktu terakhir, unggas asal Prancis tengah terjangkit flu burung, maka Malaysia menghentikan impor DOC dan DOD dari Prancis. Karena itu, peluang Indonesia mengekspor ke sana terbuka lebar. "Rencananya untuk bisa mengekspor DOC dan DOD ke Malaysia, kami bekerja sama dengan Green Valley Genetics, sebuah perusahaan pembibitan unggas, baik ayam lokal maupun itik," ujar Ade kepada KONTAN, Selasa (13/6).
Himpuli jajaki ekspor DOC dan DOD ke Malaysia
JAKARTA. Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) menjajaki peluang ekspor unggas lokal ke Malaysia. Dalam penjajakan ekspor ini, Himpuli berencana mengekspor Bibit Unggas Lokal atau anak ayam usia sehari atau Day Old Chick (DOC) dan anak itik usia sehari atau Day Old Duck (DOD). Menurut Ketua Umum Himpuli Ade M Zulkarnaen, selama ini Malaysia mendapatkan DOC dan DOD dari Prancis. Namun karena dalam beberapa waktu terakhir, unggas asal Prancis tengah terjangkit flu burung, maka Malaysia menghentikan impor DOC dan DOD dari Prancis. Karena itu, peluang Indonesia mengekspor ke sana terbuka lebar. "Rencananya untuk bisa mengekspor DOC dan DOD ke Malaysia, kami bekerja sama dengan Green Valley Genetics, sebuah perusahaan pembibitan unggas, baik ayam lokal maupun itik," ujar Ade kepada KONTAN, Selasa (13/6).