Hindari 10 Kebiasaan Hidup Kelas Menengah Ini Jika Ingin Benar-Benar Bahagia



KONTAN.CO.ID - Dalam upaya kita untuk mencapai kebahagiaan, kita sering mengabaikan bagaimana kebiasaan sehari-hari dapat memengaruhi kesejahteraan kita. 

Banyak gaya hidup kelas menengah, meskipun nyaman, memiliki pola yang dapat menghalangi kebahagiaan kita. Mengidentifikasi dan mengatasi kebiasaan ini dapat membuka jalan bagi kepuasan yang lebih besar.

Mengutip New Trader U, berikut adalah sepuluh kebiasaan hidup kelas menengah sehari-hari yang mungkin menghalangi kebahagiaan Anda:


1. Bebaskan Diri dari Konsumerisme Berlebihan

Dunia saat ini terus-menerus dibombardir dengan iklan dan tekanan sosial untuk membeli gadget, mode, atau dekorasi rumah terbaru. 

Konsumerisme yang berlebihan ini dapat menciptakan siklus keinginan dan ketidakpuasan yang tidak pernah berakhir. 

Untuk menghentikan kebiasaan ini, fokuslah pada pengalaman daripada harta benda. Rencanakan akhir pekan untuk waktu berkualitas dengan orang-orang terkasih atau pelajari keterampilan baru. 

Baca Juga: 5 Pola Pikir Hebat yang Membedakan Orang Kaya dari Orang Miskin

2. Hidup Sesuai Kemampuan Anda untuk Kedamaian Finansial

Tekanan untuk mengikuti gaya hidup orang lain sering kali membuat orang hidup di atas kemampuan finansial mereka. 

Utang kartu kredit, hipotek yang besar, dan pembayaran sewa mobil mewah dapat menciptakan beban finansial yang sangat membebani pikiran Anda. 

Stres yang terus-menerus tentang uang ini dapat berdampak signifikan pada kebahagiaan Anda secara keseluruhan.

Mulailah dengan membuat anggaran realistis yang sejalan dengan penghasilan Anda. Temukan cara untuk memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan memprioritaskan menabung. 

3. Berhenti Membandingkan Diri Anda dengan Orang Lain

Media sosial telah memperkuat kecenderungan kita untuk membandingkan hidup kita dengan orang lain. Kita melihat cuplikan cuplikan keberhasilan dan petualangan rekan-rekan kita yang dikurasi dengan cermat, yang mengarah pada perasaan tidak mampu dan iri hati. 

Perbandingan terus-menerus ini dapat merampas kegembiraan kita atas pencapaian dan pengalaman kita.

Daripada mengukur hidup Anda dengan orang lain, fokuslah pada pertumbuhan dan nilai-nilai pribadi Anda. Tetapkan tujuan yang berarti bagi Anda, bukan yang meniru apa yang Anda lihat dicapai orang lain. 

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie