Hindari 5 Bahasa Gerak Tubuh Ini Kalau Tidak Mau Dicap Jelek



MOMSMONEY.ID - Sebaiknya mulai hindari lakukan gerakan tubuh berikut supaya terhindar dari kesan buruk lawan bicara.

Gerakan dan bahasa tubuh memiliki peran penting dalam menciptakan kesan bagi lawan bicara. Terutama, apabila Anda baru saja bertemu dengan lawan bicara Anda yang merupakan orang penting.

Bahasa tubuh yang tepat akan membantu Anda untuk meningkatkan performa dalam berbagai bidang. Namun, dengan bahasa tubuh yang kurang sesuai, maka penampilan Anda pun juga akan dinilai tidak baik.


Maka itu, penting untuk mengetahui bahasa tubuh atau gerak tubuh apa saja yang harus dihindari agar terhindar dari kesan yang buruk.

Berikut beberapa bahasa tubuh atau gerak tubuh yang sebaiknya tidak dilakukan agar tidak memberikan kesan buruk bagi lawan bicara Anda:

Baca Juga: Tak Biasa, Namun 4 Kebiasaan Ini Dianggap Normal di Jepang

Tangan dalam saku celana

Memasukkan tangan dalam saku celana bisa memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang Anda sembunyikan. Hal tersebut juga bisa menunjukkan bahwa Anda merupakan seorang yang tertutup dan penuh dengan rahasia.

Untuk menciptakan kesan yang santai, ada baiknya untuk membiarkan tangan Anda bergerak dengan santai di luar saku celana Anda.

Jabat tangan yang lemah

Jabat tangan adalah hal yang pertama diperhatikan ketika bertemu dengan seseorang. Menurut laman Forbes, jabat tangan yang lemah memberikan kesan komunikasi yang lemah juga.

Jika Anda ingin memberikan kesan tegas, kuat, dan dapat diandalkan, maka sebisa mungkin jangan memberikan jabat tangan yang lemah. Pastikan Anda memiliki postur yang tegap mengarah ke lawan bicara Anda, lalu berikan jabat tangan yang tegas kepada lawan bicara Anda.

Jabat tangan dengan sikap ini dinilai sebagai salah satu gaya bahasa tubuh yang ramah dan sering kali menunjukkan tentang bagaimana kepribadian seseorang.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Channel Youtube Inspirasi Gaya Hidup Minimalis

Kontak mata langsung

Kontak mata memang sangat dibutuhkan dalam setiap pembicaraan dengan lawan bicara Anda.

Tapi, menatap secara langsung mata lawan bicara Anda secara terus menerus bisa menimbulkan kesan intimidasi. Ini menyebabkan pembicaraan menjadi kurang nyaman dan terkesan tegang.

Laman Glass Door menjelaskan, saat berbicara ada baiknya untuk menatap wajah lawan bicara Anda. Lalu setelahnya Anda dapat menatap mata lawan bicara Anda selama dua hingga tiga detik. Kemudian berpindah untuk menatap hidung dan begitu seterusnya.

Memegang bagian wajah

Memegang bagian muka atau meletakkan tangan pada wajah memberikan kesan bahwa Anda memiliki sesuatu yang Anda sembunyikan dari pembicaraan.

Selain itu meletakkan tangan pada wajah juga bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang nervous atau kurang percaya diri.

Maka itu, jika Anda ingin memberikan kesan percaya diri dan terbuka, ada baiknya untuk tidak memegang bagian wajah Anda. Letakkan tangan Anda sejauh mungkin dari bagian wajah.

Postur tubuh yang buruk

Postur tubuh selama berbicara juga menentukan bagaimana kepribadian Anda di mata lawan bicara Anda. Postur yang bungkuk atau cenderung lesu menjadi salah satu bahasa tubuh yang perlu Anda jauhi saat berbicara dengan lawan bicara Anda.

Duduk atau berdiri dengan tegap, menurut laman Best Life Online, menunjukkan sikap yang siap dan memberikan kesan bahwa Anda bukanlah pemalas.

Selain itu, dengan postur tubuh yang baik juga menunjukkan seberapa perhatian yang Anda miliki terhadap obrolan lawan bicara Anda.

Itulah daftar gerakan bahasa tubuh yang sebaiknya dihindari agar terhindar dari kesan buruk lawan bicara Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia