KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengantisipasi cengkeraman platform pinjaman online ilegal, masyrakat wajib bijak mengelola data pribadi. PT FinAccel Digital Indonesia atau Kredivo membagikan strategi dalam mengelola data pribadi saat menggunakan fintech peer to peer lending. Alie Tan, CTO & Co-Founder Kredivo mengakui analisis terhadap data membantu para pelaku di industri fintech untuk mampu memahami konsumen, memberikan layanan serta produk terbaik. Baca Juga: Sembilan emiten multifinance berhasil mencetak pertumbuhan laba di semester I 2019
"Di Kredivo, data science membantu kami dalam proses mengenal nasabah secara virtual atau electronic Know Your Customer (e-KYC) serta dalam menentukan nilai kemampuan kredit pengguna sehingga pemberian kredit diberikan secara tepat sasaran,” ujar Alie dalam keterangan tertulis pada Kamis (8/8). Lanjut Ia, namun di satu sisi, perlindungan data pribadi pengguna juga menjadi hak para pengguna dan kewajiban pelaku industri untuk turut berkomitmen atas hal tersebut.