KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puncak arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada 30 Mei hingga 2 Juni. Untuk menghindari kemacetan saat mudik Lebaran, khususnya di jalan tol Trans Jawa, Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) pun memberikan sejumlah saran kepada para pemudik. Pertama, ATI mengimbau supaya pengguna jalan tol agar memastikan saldo e-toll mencukupi dan menghindari pengisian saldo dalam jumlah yang kecil. Hal ini bertujuan supaya tidak terjadi antrian yang panjang ketika dilakukan pengisian e-toll di gerbang tol. "Kalau kekurangan saldo e-toll, ini memberikan kontribusi kemacetan yang luar biasa. Kalau membayar dengan uang tunai, kalau menunggu kembalian memang cuma beberapa detik. Nah kalau ditambah dengan mengobrol, top up dan lain-lain, bisa dibayangkan sedikit saja gangguan itu sudah menimbulkan antrian yang panjang," ujar Ketua ATI Desi Arryan, Jumat (24/5).
Hindari kemacetan saat puncak mudik Lebaran, ini tips dari asosiasi jalan tol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puncak arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada 30 Mei hingga 2 Juni. Untuk menghindari kemacetan saat mudik Lebaran, khususnya di jalan tol Trans Jawa, Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) pun memberikan sejumlah saran kepada para pemudik. Pertama, ATI mengimbau supaya pengguna jalan tol agar memastikan saldo e-toll mencukupi dan menghindari pengisian saldo dalam jumlah yang kecil. Hal ini bertujuan supaya tidak terjadi antrian yang panjang ketika dilakukan pengisian e-toll di gerbang tol. "Kalau kekurangan saldo e-toll, ini memberikan kontribusi kemacetan yang luar biasa. Kalau membayar dengan uang tunai, kalau menunggu kembalian memang cuma beberapa detik. Nah kalau ditambah dengan mengobrol, top up dan lain-lain, bisa dibayangkan sedikit saja gangguan itu sudah menimbulkan antrian yang panjang," ujar Ketua ATI Desi Arryan, Jumat (24/5).