Hindari kerugian, Multistrada Arah Sarana (MASA) naikkan harga ban



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menyatakan pilihan untuk menaikkan harga ban saat ini perlu dilakukan agar terhindar dari kerugian.

Steven Vette, Presiden Direktur PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk (MASA) menjelaskan sejak tahun lalu di mana pandemi Covid-19 dimulai, situasi tersebut lumayan mengganggu suplai dan ketersediaan bahan baku karena pabrik ada yang tutup dan mengurangi produksi. Ditambah lagi arus pengiriman barang di seluruh dunia juga terganggu.

"Jadi banyak perusahaan mengalami kesulitan karena harga bahan baku naik akibat suplai berkurang dan biaya pengapalan dan kontainer naik. Dalam situasi seperti ini, mau tidak mau kita harus menaikkan harga untuk menghindari kerugian," jelasnya kepada Kontan, Senin (30/8).


Lebih lanjut Steven menguraikan, untuk produk ban yang dijual di dalam negeri, kenaikan harga memang lebih disebabkan oleh naiknya harga bahan baku. Sementara untuk produk ekspor, kenaikan harga yang lebih tinggi disebabkan karena ada faktor kenaikan bahan baku dan naiknya biaya kontainer yang sangat drastis. Untuk menghindari kerugian tersebut, mau tidak mau kenaikan tersebut dibebankan pada harga jual produk.

Baca Juga: Multistrada (MASA) yakin pasar ban pada semester II bakal lebih menggelinding

 
MASA Chart by TradingView

Adapun kenaikan harga bahan baku sejak awal pandemi hingga saat ini bervariasi antara 15%-100%, sedangkan kenaikan harga container rata-rata antara 400%-700% tergantung negara tujuan ekspor. "Jadi, pada situasi seperti ini, kenaikan harga tidak bisa dihindari," tegasnya.

Pada semester I 2021 ini, Multistrada mencatatkan kinerja cukup baik. Steven menilai pencapaian tersebut penting karena menjadi penanda yang positif untuk performa hingga akhir tahun. Ia menyatakan, jika kinerja kuartal pertama dan kedua positif, artinya sampai akhir tahun pihaknya optimis akan positif juga. Multistrada berharap permintaan sepanjang tahun ini cukup stabil sehingga target penjualan dapat tercapai.

"Namun, di sisi lain kita juga harus pandai-pandai menyiasati kenaikan biaya-biaya itu tadi. Strateginya Multistrada akan banyak menggenjot dari sisi ekspor, dan menambah product offer sehingga target penjualan dan kinerja bisa tetap tercapai. Untuk ekspor kami cukup positif, karena walaupun ada kenaikan harga, permintaan pasar ekspor masih cukup tinggi, terutama dari Amerika," ujarnya.

Selanjutnya: Multistrada (MASA) optimistis catat kinerja positif hingga akhir tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .