KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) tengah mencari pasar ekspor. Kegiatan ini, dipengaruhi patokan harga batubara dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar US$ 70 per ton. Selama ini, penjualan batubara CNKO sepenuhnya untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Alhasil, keuntungan yang didapat perusahaan sangat kecil akibat adanya patokan harga itu. Sekretaris Perusahaan CNKO, Wim Adrian mengatakan sampai saat ini pihaknya tengah mencari pasar ekspor sebagai langkah perusahaan mengurangi ketergantungan suplai batubara kepada PLN. “Itu salah satu strategi kita, untuk mengurangi ketergantungan kita kepada PLN. Mudah-mudahan dapat tahun ini,” kata Wim, Rabu (11/7).
Hindari ketergantungan dengan PLN, Exploitasi Energi Indonesia bidik pasar ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) tengah mencari pasar ekspor. Kegiatan ini, dipengaruhi patokan harga batubara dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar US$ 70 per ton. Selama ini, penjualan batubara CNKO sepenuhnya untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Alhasil, keuntungan yang didapat perusahaan sangat kecil akibat adanya patokan harga itu. Sekretaris Perusahaan CNKO, Wim Adrian mengatakan sampai saat ini pihaknya tengah mencari pasar ekspor sebagai langkah perusahaan mengurangi ketergantungan suplai batubara kepada PLN. “Itu salah satu strategi kita, untuk mengurangi ketergantungan kita kepada PLN. Mudah-mudahan dapat tahun ini,” kata Wim, Rabu (11/7).