KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perebutan dana masyarakat di pasar kian sengit. Apalagi, pasca tingkat bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang naik hingga ke level 6% ditambah semakin ketatnya likuiditas perbankan. Alhasil, untuk mengelola likuiditas bank menengah dan besar pun mulai menaikkan bunga deposito untuk menjaring dana. Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono mengatakan, kenaikan bunga deposito di perbankan perlu diatur regulator agar tak berpengaruh buruk bagi penyaluran kredit dan membuat semakin terkereknya bunga kredit perbankan. "Asal kita bisa menjaga kondisi ini dan kemudian tidak harus berlomba-lomba menaikkan suku bunga dana, saya kira kondisi kita bisa terjaga dengan baik," ujarnya, Selasa (15/1). Cepatnya kenaikan bunga acuan BI di tahun lalu membuat bank terpaksa mengerek bunga deposito untuk menjaga likuiditas. Praktis, bank menengah dan besar yang paling memiliki kemampuan untuk menjaring dana di pasar. "Jangan sampai masing-masing kelompok BUKU berlomba menaikkan bunga," imbuhnya.
Hindari perang bunga, bank kecil minta tingkat bunga deposito diatur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perebutan dana masyarakat di pasar kian sengit. Apalagi, pasca tingkat bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang naik hingga ke level 6% ditambah semakin ketatnya likuiditas perbankan. Alhasil, untuk mengelola likuiditas bank menengah dan besar pun mulai menaikkan bunga deposito untuk menjaring dana. Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono mengatakan, kenaikan bunga deposito di perbankan perlu diatur regulator agar tak berpengaruh buruk bagi penyaluran kredit dan membuat semakin terkereknya bunga kredit perbankan. "Asal kita bisa menjaga kondisi ini dan kemudian tidak harus berlomba-lomba menaikkan suku bunga dana, saya kira kondisi kita bisa terjaga dengan baik," ujarnya, Selasa (15/1). Cepatnya kenaikan bunga acuan BI di tahun lalu membuat bank terpaksa mengerek bunga deposito untuk menjaga likuiditas. Praktis, bank menengah dan besar yang paling memiliki kemampuan untuk menjaring dana di pasar. "Jangan sampai masing-masing kelompok BUKU berlomba menaikkan bunga," imbuhnya.