Hindari pinjaman macet, Koinworks perketat proses peminjaman



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah corona yang belum tertuntaskan membuat beberapa sektor ikut terdampak, tak terkecuali fintech P2P lending. Pemain fintech lending PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks) mencatat, agar bisnisnya terhindar dari kredit macet pihaknya melakukan proses penilaian yang ketat kepada peminjam.

VP of Marketing Growth Koinworks Frecy Ferry Daswaty menyebutkan, penilaian tersebut menggunakan data digital modern yang dikombinasikan dengan sistem tradisional. “Hingga saat ini, Koinworks berhasil menekan jumlah NPL sekitar 1%,” kata Frecy kepada Kontan.co.id (7/4).

Baca Juga: Gandeng OVO, Bareksa ajak masyarakat berinvestasi sembari berdonasi


Ia menambahkan, Koinworks turut menerapkan fitur teknologi berbasis AI guna membantu melakukan penilaian kredit juga pemindaian melalui kualifikasi bisnis peminjam. 

Tak hanya itu, Koinworks juga bekerjasama dengan perusahaan lain dalam ekosistem digital & keuangan seperti e-commerce, gateway pembayaran, perangkat lunak akuntansi, perangkat lunak SDM serta logistik. “Hal itu membantu Koinworks dalam mempermudah proses pinjam meminjam,” tambahnya.

Perlu diketahui, Koinworks fokus untuk memberikan akses pelayanan keuangan kepada pelaku UKM digital maupun non digital dalam berbagai industri. Frecy bilang, hingga saat ini di setiap bulan Koinworks telah menyalurkan dana kepada peminjam sebesar Rp 250 miliar–Rp 350 milliar

.Baca Juga: Strategi Fintech P2P mengantisipasi kredit macet di tengah wabah corona

“Untuk dapat mempertahankan bisnis di tengah corona, Koinworks menyadari akan aada kemungkinan peminjam yang mengalami kesulitan. Koinworks akan mendampingi UKM yang usahanya tetap berjalan di tengah perubahan perilaku masyarakat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi