KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan pengaruh pada kesehatan fisik tetapi juga mental. Berdasarkan hasil penelitian Centre of Applied Psychometrics Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2020 lalu menyebutkan bahwa dalam menghadapi pandemi, sebanyak 74,9% responden mengalami stres, 21,5% gangguan kecemasan, dan 3,5% depresi. Dengan masa pandemi yang menginjak setahun, masalah kesehatan mental bukan tidak mungkin menjadi lebih buruk. Misalnya, orang yang tadinya hanya stres, kini berubah cemas, dan yang awalnya cemas meningkat menjadi depresi.
Hindari tekanan mental di masa pandemi, ini yang dilakukan Vice CEO Pan Brothers
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan pengaruh pada kesehatan fisik tetapi juga mental. Berdasarkan hasil penelitian Centre of Applied Psychometrics Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2020 lalu menyebutkan bahwa dalam menghadapi pandemi, sebanyak 74,9% responden mengalami stres, 21,5% gangguan kecemasan, dan 3,5% depresi. Dengan masa pandemi yang menginjak setahun, masalah kesehatan mental bukan tidak mungkin menjadi lebih buruk. Misalnya, orang yang tadinya hanya stres, kini berubah cemas, dan yang awalnya cemas meningkat menjadi depresi.