Hingga 11 November, realisasi penyaluran Dana Desa mencapai Rp 54,08 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp 54,08 triliun. Adapun alokasi Dana Desa tahun ini adalah Rp 72 triliun.

"Penyerapan Dana Desa sampai dengan 11 November sudah 75,12% atau Rp 54,08 triliun," kata Abdul dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/11).

Abdul mengatakan, penggunaan Dana Desa untuk sejumlah hal. Diantaranya, Dana Desa untuk Desa Aman Covid-19 sebesar Rp 5,33 triliun, Dana Desa untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebesar 4,24 triliun.


Lalu, Dana Desa untuk BLT Dana Desa sebesar Rp 16,37 triliun. Serta Dana Desa untuk kegiatan pembangunan desa di luar skema PKTD sebesar Rp 28,12 triliun.

Baca Juga: Selain pariwisata, LPEI dorong devisa Bali lewat ekspor Garam Kusamba

Abdul menerangkan, penggunaan Dana Desa untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) telah menyerap 2.225.624 tenaga kerja. Dari jumlah tersebut, 925.675 pekerja merupakan pekerja dari keluarga miskin, 622.929 orang adalah penganggur dan 66.919 pekerja merupakan pekerja dari kelompok marjinal lain.

Serta 30.724 pekerja dari keluarga yang memiliki anggota keluarga sakit kronis dan menahun.

Berdasarkan data Kementerian Desa PDTT, penggunaan dana desa untuk desa aman Covid-19 di antaranya untuk melakukan testing, tracing, treatment (3T) di 30.108 desa, pengadaan masker bagi warga di 43.598 desa.

Lalu, pendirian tempat isolasi di 33.487 desa, penyediaan tempat cuci tangan di tempat-tempat publik di 45.506 desa. Kemudian, penyemprotan disinfektan di 42.205 desa. Serta pendirian pos relawan desa lawan Covid-19 di 46.253 desa.

Selanjutnya: Pemerintah klaim carbon pricing dan pajak karbon bisa tingkatkan investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi