JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) stabil. BI mencatat, kurs rupiah terapresiasi 0,77% sejak awal tahun hingga 12 Juli 2017.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, stabilnya kurs rupiah tersebut didukung oleh berlanjutnya aliran modal asing yang masuk (capital inflow) karena didukung oleh perbaikan peringkat surat utang Indonesia dan solidnya fundamental ekonomi domestik.

"Volatilitas negara peer juga menurun. Itu mengindikasikan pergerakan rupiah tetap mendukung," kata Mirza dalam rapat kerja antara pemerintah dan BI dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Kamis (13/7).

Hingga akhir Juni 2017, BI mencatat capital inflow sebesar Rp 129 triliun. Jumlah itu lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 86,7 triliun. Sedangkan inflow sepanjang 2016 sebesar Rp 126 triliun.

Mirza bilang mata uang negara lain, seperti Thailand, India, dan Korea juga mengalami apresiasi.

Lebih lanjut menurut Mirza, rupiah ke depan diperkirakan stabil meski ada sejumlah risiko yang harus diwaspadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia