KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit baru meskipun tantangannya cukup berat di tengah kondisi pandemi Covid-19. Pertumbuhan kredit itu juga tak lepas dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan pemerintah. BNI telah menerima penempatan dana pemerintah lewat program PEN untuk disalurkan ke dalam kredit sebesar Rp 7,5 triliun. Hingga 16 Desember 2020, perseroan telah menyalurkan total kredit Rp 26,6 triliun. "Itu diberikan kepada lebih dari 139.000 pelaku usaha dalam rangka PEN atau setara dengan 3,5 kali dari dana yang telah ditempatkan oleh pemerintah," kata Mucharom, Sekretaris Perusahaan BNI kepada Kontan.co.id, Selasa (22/12).
Hingga 16 Desember 2020, BNI salurkan kredit Rp 26,6 triliun lewat Program PEN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit baru meskipun tantangannya cukup berat di tengah kondisi pandemi Covid-19. Pertumbuhan kredit itu juga tak lepas dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan pemerintah. BNI telah menerima penempatan dana pemerintah lewat program PEN untuk disalurkan ke dalam kredit sebesar Rp 7,5 triliun. Hingga 16 Desember 2020, perseroan telah menyalurkan total kredit Rp 26,6 triliun. "Itu diberikan kepada lebih dari 139.000 pelaku usaha dalam rangka PEN atau setara dengan 3,5 kali dari dana yang telah ditempatkan oleh pemerintah," kata Mucharom, Sekretaris Perusahaan BNI kepada Kontan.co.id, Selasa (22/12).