Hingga 18 Februari 2024, Realisasi Impor Beras Bulog Mencapai 507.000 Ton



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog melaporkan realisasi impor beras pada penugasan tahun 2024. 

Kadiv Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Perum Bulog Cahyaningtiyas Rispinatri mengatakan hingga Minggu (18/2) realisasi impor tahun 2024 mencapai 507.000 ton. 

"Dari penugasan tahun 2024 ini sudah kami realisaikan kedatangan Januari-Februari 507.000 ton," kata Cahyaningtiyas dalam Rakor Pengandalian Inflasi, Senin (19/2). 


Baca Juga: Beras Premium Mulai Dijual Kembali di Ritel Modern, Tapi Stoknya Terbatas

Ia menyampaikan, impor beras ini dilakukan Bulog untuk memenuhi kebutuhan dan stabilisasi harga. Sebab, Bulog mengakui bahwa saat ini tidak dapat menyerap beras lokal karena harga gabah sudah di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). 

"Pengadaan dari dalam negeri sudah tidak mungkin kami akses karena harga gabah dan beras tinggi, jadi memang pengadaan luar negeri jadi opsi," jelasnya. 

Untuk mempercepat pengadaan, Bulog juga memperluas kawasan bongkar muat beras impor di berbagai pelabuhan. 

Beberapa di antaranya adalah Tanjung Priok, Merak, Cigading, Patimban, Tanjung Mas, Tanjung Wangi, Tanjung Perak, Tanjung Tembaga, Kijing, Tenau, Dumai, Bitung, Teluk Banyur, Palembang, Belawan, Makassar dan Pantoloan. 

Diketahui, Bulog mendapatkan penugasan impor sebanyak 2,5 juta ton pada tahun ini. Sebanyak 500.000 ton merupakan penugasan lanjutan dari tahun 2023 dan 2 juta sisanya merupakan penugasan impor khusus tahu 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi