KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 18 November 2020 sebesar Rp 408,61 triliun. Angka tersebut baru mencapai 58,8% dari pagu sejumlah Rp 695,2 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi program PEN mencatat tren penyerapan positif sejak semester I-2020, dan pada awal kuartal IV-2020 ini menunjukkan akselerasi pencairan pada semua klaster. Menkeu menyampaikan beberapa program sudah terserap hampir 100% seperti stimulus perlindungan sosial yang mencapai Rp 193,07 triliun setara 82,3% terhadap total anggaran Rp 234,33 triliun. Menkeu mengatakan pemerintah akan terus berupaya menyalurkan anggaran perlindungan sosial untuk menjaga ekonomi masyarakat kelas menengah dan bawah.
Hingga 18 November 2020, realisasi penerimaan PEN baru mencapai 58,8% dari pagu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 18 November 2020 sebesar Rp 408,61 triliun. Angka tersebut baru mencapai 58,8% dari pagu sejumlah Rp 695,2 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi program PEN mencatat tren penyerapan positif sejak semester I-2020, dan pada awal kuartal IV-2020 ini menunjukkan akselerasi pencairan pada semua klaster. Menkeu menyampaikan beberapa program sudah terserap hampir 100% seperti stimulus perlindungan sosial yang mencapai Rp 193,07 triliun setara 82,3% terhadap total anggaran Rp 234,33 triliun. Menkeu mengatakan pemerintah akan terus berupaya menyalurkan anggaran perlindungan sosial untuk menjaga ekonomi masyarakat kelas menengah dan bawah.