KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kucuran anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp 326,16 triliun per 20 Agustus 2021. Jumlah itu setara 43,8% dari pagu anggaran PEN Rp 744,77 triliun. “Realisasi tersebut beberapa komposisinya mengalami perubahan terutama karena adanya varian Delta Covid-19. Total PEN kita naik dari Rp 699 triliun ke Rp 744,77 triliun. Realisasinya ini sampai Agustus,” kata Sri Mulyani dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI Senin (23/8). Lebih rinci, realisasi PEN tersebut meliputi bidang kesehatan sebanyak Rp 77,18 triliun atau 35,9% dari pagu Rp 214,96 triliun. Anggaran ini digunakan untuk testing dan tracing serta therapeutic biaya perawatan bagi 426.940 pasien, insentif nakes, santunan kematian maupun obat dan APD.
Hingga 20 Agustus, kucuran dana PEN sudah mencapai Rp 326,16 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kucuran anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp 326,16 triliun per 20 Agustus 2021. Jumlah itu setara 43,8% dari pagu anggaran PEN Rp 744,77 triliun. “Realisasi tersebut beberapa komposisinya mengalami perubahan terutama karena adanya varian Delta Covid-19. Total PEN kita naik dari Rp 699 triliun ke Rp 744,77 triliun. Realisasinya ini sampai Agustus,” kata Sri Mulyani dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI Senin (23/8). Lebih rinci, realisasi PEN tersebut meliputi bidang kesehatan sebanyak Rp 77,18 triliun atau 35,9% dari pagu Rp 214,96 triliun. Anggaran ini digunakan untuk testing dan tracing serta therapeutic biaya perawatan bagi 426.940 pasien, insentif nakes, santunan kematian maupun obat dan APD.