JAKARTA. Penerimaan pajak hingga 20 Juni 2014 baru mencapai Rp 442,5 triliun. Jumlah itu baru sekitar 41,27% dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014. Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rachmany mengatakan, untuk mengejar target penerimaan pajak pihaknya mengandalkan dari pajak penghasilan (PPh) non migas dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dari data realisasi pajak hingga 20 Juni 2014 terlihat, penerimaan pajak didorong oleh PPh non migas dan PPN dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang mengalami kenaikan cukup tinggi. Jumlah penerimaan PPh non migas mengalami kenaikan sebesar Rp 18,15 miliar dibanding 2013. Tahun lalu penerimaan PPh non migas turun Rp 0,32 miliar. Penerimaan PPN dan PPnBM hingga 20 Juni juga naik Rp 13,39 miliar. Namun jumlah itu tidak mampu mengimbangi pertumbuhan penerimaan PPN dan PPnBM pada tahun lalu sebesar Rp 15,35 miliar. Pertumbuhan signifikan terjadi untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 17,66 miliar, tahun lalu pajak jenis ini turun Rp 60,62 miliar.
Hingga 20 Juni, realisasi pajak capai Rp 442,5 T
JAKARTA. Penerimaan pajak hingga 20 Juni 2014 baru mencapai Rp 442,5 triliun. Jumlah itu baru sekitar 41,27% dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014. Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rachmany mengatakan, untuk mengejar target penerimaan pajak pihaknya mengandalkan dari pajak penghasilan (PPh) non migas dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dari data realisasi pajak hingga 20 Juni 2014 terlihat, penerimaan pajak didorong oleh PPh non migas dan PPN dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang mengalami kenaikan cukup tinggi. Jumlah penerimaan PPh non migas mengalami kenaikan sebesar Rp 18,15 miliar dibanding 2013. Tahun lalu penerimaan PPh non migas turun Rp 0,32 miliar. Penerimaan PPN dan PPnBM hingga 20 Juni juga naik Rp 13,39 miliar. Namun jumlah itu tidak mampu mengimbangi pertumbuhan penerimaan PPN dan PPnBM pada tahun lalu sebesar Rp 15,35 miliar. Pertumbuhan signifikan terjadi untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 17,66 miliar, tahun lalu pajak jenis ini turun Rp 60,62 miliar.