SINGAPURA. India, negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di Asia, kemungkinan akan kekurangan batubara sebesar 60 juta metrik ton per tahun pada akhir Maret 2012. Pasalnya, produksi domestik batubara tidak mampu memenuhi permintaan. Hal ini ditegaskan oleh Enam Securities Ltd., Jumat (29/10). Analis Bhavin Vithlani dan Abhinav Vohra di Mumbai melalu laporan yang dirilisnya awal minggu ini menyebutkan, Coal India Ltd., produsen batubara terbesar di dunia, kemungkinan akan meningkatkan produksinya sebesar 7% per tahun dengan pertumbuhan kapasitas energi sebesar 11%. "Kekurangan ini harus dijembatani dengan impor," kata Vithlani dan Vohra. Pabrik coal-fired plants kemungkinan meningkat menjadi 71% mulai tahun 2013 dari rata-rata tahunan sebesar 67% dalam lima tahun terakhir ini. Sementara itu, impor thermal coal India terus meningkat sekitar 16% menjadi 44 juta ton per Maret 2010 dari 38 juta ton pada tahun lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hingga 2012, India batubara 60 juta MT
SINGAPURA. India, negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di Asia, kemungkinan akan kekurangan batubara sebesar 60 juta metrik ton per tahun pada akhir Maret 2012. Pasalnya, produksi domestik batubara tidak mampu memenuhi permintaan. Hal ini ditegaskan oleh Enam Securities Ltd., Jumat (29/10). Analis Bhavin Vithlani dan Abhinav Vohra di Mumbai melalu laporan yang dirilisnya awal minggu ini menyebutkan, Coal India Ltd., produsen batubara terbesar di dunia, kemungkinan akan meningkatkan produksinya sebesar 7% per tahun dengan pertumbuhan kapasitas energi sebesar 11%. "Kekurangan ini harus dijembatani dengan impor," kata Vithlani dan Vohra. Pabrik coal-fired plants kemungkinan meningkat menjadi 71% mulai tahun 2013 dari rata-rata tahunan sebesar 67% dalam lima tahun terakhir ini. Sementara itu, impor thermal coal India terus meningkat sekitar 16% menjadi 44 juta ton per Maret 2010 dari 38 juta ton pada tahun lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News