Hingga 2014, Kemprin bakal revitalisasi 4 pabrik pupuk



JAKARTA. Untuk menjaga katersediaan pasokan pupuk nasional, Kementerian Perindustrian (Kemprin) terus mendorong program revitalisasi industri pupuk untuk menggantikan pabrik pupuk yang sudah berusia lebih dari 25 tahun. Hingga tahun 2014 nanti, Kementerian Perindustrian akan memfasilitasi revitalisasi tiga pabrk pupuk urea dan satu pabrik pupuk baru."Tiga pabrik pupuk yang akan direvitalisasi adalah pabrik Pusri II, Kujang 1A dan pabrik pupuk Kaltim 1," kata Direktur Jenderal Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto. Selain ketiga pabrik pupuk ini, nantinya juga akan dibangun pabrik baru sebagai ekspansi dari PT Petrokimia Gresik. Dengan restrukturisasi ketiga pabrik pupuk urea lama dan ditambah dengan ekspansi petrokimia Gresik ini, nantinya keempat pabrik pupuk ini memiliki kapasitas produksi sebesar 3,54 juta ton per tahun.Sayangnya, Panggah belum mau menyebutkan total investasi yang akan digelontorkan untuk proyek revitalisasi industri pupuk ini. Hanya saja, untuk investasi pabrik pupuk yang sudah eksisting ioni dibutuhkan investasi sekitar US$ 200 juta. Sedangkan untuk membangun pabrik pupuk baru setidaknya dibutuhkan investasi sekitar US$ 300 juta.Panggah bilang, untuk melakukan revitalisasi dan pembangunan pabrik baru ini diperlukan tahap penyiapan sekitar satu sampai dua tahun. "Saat ini baru mulai tahap persiapan, sehingga kemungkinan tahun 2013 nanti baru akan mulai melakukan pembangunan fisik," ujarnya. Sedangkan pembangunan fisik sendiri, paling tidak memakan waktu sat setengah hingga dua tahun.Revitalisasi pabrik pupuk urea ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pasokan pupuk nasional agar seimbang dengan peningkatan kebutuhan pupuk. Catatan saja, dalam roadmap kebutuhan pupuk nasional dari Kementerian Pertanian, pada tahun 2010 ini kebutuhan pupuk urea nasional sebesar 10,52 juta ton. Jumlah ini akan bertambah menjadi 11,13 juta ton pada 2015 nanti.Selain melakukan revitalisasi pabrik pupuk urea, hingga 2014 nanti Kemprin juga akan memfasilitasi pembangunan lima pabrik pupuk NPK dengan kapasitas total 1 juta ton per tahun. Untuk pembangunan pabrik pupuk NPK, Kemprin memfasilitasi pengamanan bahan baku phospate dan kalium untuk membangun lima pabrik pupuk NPK. Saat ini Kemenperin tengah menyusun masterplan pengembangan industri pupuk NPK, dan diharapkan selesai pada Desember 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: