JAKARTA. Setelah mendapat dana segar senilai Rp 2,2 triliun dari pelepasan kepemilikan saham di PT Sorini Agro ASia Corpindo Tbk (SOBI), PT AKR Corpindo Tbk (AKRA) mengaku tak berencana melakukan right issue."Dari divestasi Sorini kami sudah dapat modal yang cukup untuk rencana pengembangan selama 3-5 tahun ke depan. Tidak perlu right issue," ujar Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo, Rabu, (9/3).Sebagaimana diketahui, pertengahan Desember 2010, Cargill International mengumumkan telah mengakuisisi 68,82% saham SOBI dari AKRA. Dalam transaksi itu, AKRA menjual 629,16 juta saham SOBI kepada Cargill. Harga penjualannya senilai Rp 3.500 per saham atau senilai total Rp 2,2 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hingga 2016, AKRA belum berniat rights issue
JAKARTA. Setelah mendapat dana segar senilai Rp 2,2 triliun dari pelepasan kepemilikan saham di PT Sorini Agro ASia Corpindo Tbk (SOBI), PT AKR Corpindo Tbk (AKRA) mengaku tak berencana melakukan right issue."Dari divestasi Sorini kami sudah dapat modal yang cukup untuk rencana pengembangan selama 3-5 tahun ke depan. Tidak perlu right issue," ujar Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo, Rabu, (9/3).Sebagaimana diketahui, pertengahan Desember 2010, Cargill International mengumumkan telah mengakuisisi 68,82% saham SOBI dari AKRA. Dalam transaksi itu, AKRA menjual 629,16 juta saham SOBI kepada Cargill. Harga penjualannya senilai Rp 3.500 per saham atau senilai total Rp 2,2 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News