JAKARTA. Tidak mau kalah dengan BUMN lain, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan lebih ekspansi pada masa mendatang. Perusahaan infrastruktur jalan beban hambatan (tol) ini akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 40 triliun hinga tahun 2018. Capex ini akan berasal dari kas internal dan pendanaan eksternal. "Sedangkan, untuk tahun 2016, Jasa Marga akan menyiapkan capex sebesar Rp 16 triliun hingga tahun 2018," kata Adityawarman Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, usai acara Forum BUMN, Kamis (10/12). Perusahaan akan menggunakan belanja modal untuk berinvestasi di 13 ruas tol sepanjang 460 kilo meter (km). Salah satunya, investasi di ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Perusahaan berkode saham JSMR di pasar modal ini menginvestasikan dana sekitar Rp 8,97 triliun untuk tol sepanjang 177,12 km ini. Adityawarman menjelaskan, pembebasan lahan di ruas tol Solo-Ngawi sudah selesai 96% dan ruas tol Ngawi-Kertasono sudah selesai 87%. Perusahaan berplat merah ini akan menyelesaikan pembebasan lahan hingga 100% di akhir tahun ini. "Kami menargetkan ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosno akan selesai pada tahun 2017," tambahnya. Tak hanya, ruas tol di pulau Jawa. Jasa Marga juga melakukan investasi pada ruas jalan tol di pulau Sumatera. Misalnya, Jasa Marga bersama PT Hutama Karya (HK) akan berinvestasi di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km dengan investasi Rp 16,79 triliun.
Hingga 2018, Jasa Marga siapkan capex Rp 40 T
JAKARTA. Tidak mau kalah dengan BUMN lain, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan lebih ekspansi pada masa mendatang. Perusahaan infrastruktur jalan beban hambatan (tol) ini akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 40 triliun hinga tahun 2018. Capex ini akan berasal dari kas internal dan pendanaan eksternal. "Sedangkan, untuk tahun 2016, Jasa Marga akan menyiapkan capex sebesar Rp 16 triliun hingga tahun 2018," kata Adityawarman Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, usai acara Forum BUMN, Kamis (10/12). Perusahaan akan menggunakan belanja modal untuk berinvestasi di 13 ruas tol sepanjang 460 kilo meter (km). Salah satunya, investasi di ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Perusahaan berkode saham JSMR di pasar modal ini menginvestasikan dana sekitar Rp 8,97 triliun untuk tol sepanjang 177,12 km ini. Adityawarman menjelaskan, pembebasan lahan di ruas tol Solo-Ngawi sudah selesai 96% dan ruas tol Ngawi-Kertasono sudah selesai 87%. Perusahaan berplat merah ini akan menyelesaikan pembebasan lahan hingga 100% di akhir tahun ini. "Kami menargetkan ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosno akan selesai pada tahun 2017," tambahnya. Tak hanya, ruas tol di pulau Jawa. Jasa Marga juga melakukan investasi pada ruas jalan tol di pulau Sumatera. Misalnya, Jasa Marga bersama PT Hutama Karya (HK) akan berinvestasi di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km dengan investasi Rp 16,79 triliun.