Hingga 2020, SMF targetkan penyaluran pinjaman Rp 13 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 13 triliun pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 4,41% dari realisasi tahun lalu yakni Rp 12,45 triliun.

“Tahun ini SMF menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 13 triliun, transaksi sekuritisasi Rp 3 triliun dan penerbitan surat utang Rp 10 triliun,” kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, pekan lalu.

Pihaknya optimistis mencapai target tahun ini. Apalagi SMF akan memaksimalkan perannya sebagai special mission vehicle (SMV) dalam mendukung penuh program pemerintah di sektor perumahan.


Baca Juga: SMF bidik transaksi sekuritisasi Rp 3 triliun di 2020

Dengan menyediakan dana jangka menengah dan panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan. Salah satunya, menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PNM) sebesar Rp 2,5 triliun untuk mendukung program khusus pembiayaan perumahan tahun ini.

Terdapat tiga program khusus pembiayaan perumahan seperti Program Penurunan Beban Fiskal pada Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Program KPR Pasca Bencana, dan Program KPR Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI Polri.

Tahun lalu SMF mencatatkan total aset sebesar Rp 26,69 triliun atau naik 36,94% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 19,49 triliun. Adapun laba bersih tahun 2019, mencapai Rp 472,88 miliar, naik 8,32% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 436,54 miliar.

SMF juga telah merealisasikan program Perumahan Berbasis Komunitas khususnya bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Di antaranya dengan menggandeng Grab Indonesia untuk memberikan akses KPR melalui Program KPR SMF-Grab bagi para pengemudi GrabCar.

KPR SMF-Grab disalurkan melalui perusahaan pembiayaan yang bekerjasama dengan SMF. Pada tahap awal, sebanyak 52 orang pengemudi dinyatakan memenuhi kriteria KPR dari 400 orang yang mendaftar dalam kegiatan Expo KPR SMF-Grab.

Selain itu, perusahaan juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM terkait pembiayaan perumahan yang layak dan terjangkau untuk karyawan PNM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Sarana Multigriya Finansial targetkan penerbitkan obligasi Rp 10 triliun tahun ini

Dalam kerjasama tersebut, SMF akan menyalurkan fasilitas pembiayaan jangka menengah dan panjang terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khususnya kepada karyawan PNM yang saat ini berjumlah kurang lebih sebanyak 37.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi