Hingga Agustus 2008, Laba Bank Syariah Capai Rp 525,5 Miliar



JAKARTA. Laba perbankan syariah terus melambung. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), laba tahun berjalan bank syariah sampai akhir Agustus 2008 hampir menyamai laba bank syariah sepanjang tahun 2007. 

Berdasarkan data dari statistik BI, laba bank syariah pada posisi akhir tahun 2007 mencapai Rp 540,08 miliar. Sedangkan laba tahun berjalan dari Januari 2008 sampai Agustus 2008 sudah mencapai Rp 525,5 miliar.

Kepala Unit Usaha BNI Syariah Ismi Kushartanto mengatakan, pesatnya pertumbuhan pembiayaan yang dikucurkan perbankan syariah membuat laba ikut melambung. "Apalagi masyarakat makin familiar dengan prinsip syariah," tuturnya.


Ini juga terlihat dari rasio pembiayaan terhadap dana simpanan atau financing to deposit ratio (FDR) perbankan syariah yang rata-rata mencapai 100%. Untuk BNI Syariah, FDR berada di posisi 105% dengan portofolio pembiayaan mencapai Rp 3,1 triliun per akhir September 2008. Padahal akhir 2007, pembiayaan BNI Syariah baru sekitar Rp 1,8 triliun.

Alhasil, pertumbuhan laba perbankan syariah BNI Syariah juga mengalami peningkatan. Pada akhir 2007, laba BNI Syariah sekitar Rp 19 miliar. Namun laba Januari sampai September 2008 sudah mencapai sekitar Rp 34 miliar. Kontribusi bagi hasil dari pembiayaan memberikan kontribusi sekitar 80%, sedangkan selebihnya dari pendapatan fee based.

Kondisi serupa juga terjadi pada Bank Niaga Syariah. Ari Purwandono, Kepala Unit Usaha Bank Niaga Syariah bilang, laba Bank Niaga Syariah dari Januari sampai akhir September 2008 sudah mencapai sekitar Rp 30 miliar. Bandingkan dengan laba tahun 2007 yang mencapai Rp 20 miliar. Posisi laba per akhir September 2008 juga sudah melampaui target tahun 2008 yang sebesar Rp 28 miliar.

Sayangnya, Ismi dan Ari pesimistis pertumbuhan laba bank syariah yang menggembirakan ini tidak akan dialami pada tiga bulan terakhir tahun 2008. "Kondisi ekonomi sedang tidak stabil. Jadi tampaknya perolehan laba tidak akan terlalu bagus karena bakal terjadi pengereman pembiayaan," tutur Ari.

Ari mengatakan, biasanya, Niaga Syariah memperoleh laba sekitar Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar setiap bulannya. Namun menjelang akhir tahun, perolehan laba hanya diprediksi sekitar Rp 2 miliar per bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie