KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Pembangunan Pembangkit 35.000 megawatt (MW) yang digagas pemerintah ternyata baru teralisasi sebesar 30% dari target pada Agustus 2021 lalu. Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan pada Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu mengungkapkan, sudah sebanyak 10.469 MW telah commercial operation date (COD) dalam program pembangunan pembangkit ini hingga bulan lalu. “Kemajuan progres dari mega proyek 35 GW (gigawatt) dapat kami laporkan yaitu 10.469 MW sudah COD. Sedangkan 17.685 MW fase konstruksi, 6.063 MW fase PPA (Power Purchase Agreement), 839 MW fase pengadaan dan 724 MW fase perencanaan,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Kamis (23/9).
Hingga Agustus 2021, megaproyek 35.000 MW baru terealisasi 30%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Pembangunan Pembangkit 35.000 megawatt (MW) yang digagas pemerintah ternyata baru teralisasi sebesar 30% dari target pada Agustus 2021 lalu. Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan pada Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu mengungkapkan, sudah sebanyak 10.469 MW telah commercial operation date (COD) dalam program pembangunan pembangkit ini hingga bulan lalu. “Kemajuan progres dari mega proyek 35 GW (gigawatt) dapat kami laporkan yaitu 10.469 MW sudah COD. Sedangkan 17.685 MW fase konstruksi, 6.063 MW fase PPA (Power Purchase Agreement), 839 MW fase pengadaan dan 724 MW fase perencanaan,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Kamis (23/9).