KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan hingga Agustus 2023, industri sawit Indonesia telah memberikan kontribusi pada devisa negara sebesar US$ 20,6 miliar. Ketua Umum Gapki, Eddy Martorno mengatakan nilai devisa tersebut bersumber dari hasil ekspor minyak sawit mentah atau (crude palm oil/CPO) termasuk biodisel dan oleokimia yang mencapai 23,4 juta ton. "Industri sawit telah memberikan kontribusi sebesar US$ 20,6 miliar terhadap devisa Indonesia," kata Eddy dalam Indonesia Palm Oil Conference 2023 di Nusa Dua, Kamis (2/10).
Hingga Agustus 2023, Kontribusi Devisa Industri Sawit Capai US$ 20,6 Miliar
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan hingga Agustus 2023, industri sawit Indonesia telah memberikan kontribusi pada devisa negara sebesar US$ 20,6 miliar. Ketua Umum Gapki, Eddy Martorno mengatakan nilai devisa tersebut bersumber dari hasil ekspor minyak sawit mentah atau (crude palm oil/CPO) termasuk biodisel dan oleokimia yang mencapai 23,4 juta ton. "Industri sawit telah memberikan kontribusi sebesar US$ 20,6 miliar terhadap devisa Indonesia," kata Eddy dalam Indonesia Palm Oil Conference 2023 di Nusa Dua, Kamis (2/10).