KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 defisit sebesar Rp 150 triliun hingga 31 Agustus 2018. Defisit anggaran ini lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu tang sebesar Rp 220 triliun. Defisit anggaran yang lebih baik tersebut lantaran pendapatan negara hingga akhir bulan lalu mampu tumbuh 18,4% secara tahunan menjadi sebesar Rp 1.152,7 triliun. Realisasi pendapatan negara ini setara 60,68% dari target dalam APBN 2018 yang sebesar Rp 1.894,7 triliun. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS adalah salah satu penyebab meningkatnya pendapatan negara. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, rata-rata kurs rupiah sejak awal tahun ini hingga 7 September 2018 mencapai Rp 13.977 per dollar AS, di atas asumsi makro dalam APBN 2018 yang sebesar Rp 13.400 per dollar AS.
Hingga Agustus, APBN 2018 defisit Rp 150 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 defisit sebesar Rp 150 triliun hingga 31 Agustus 2018. Defisit anggaran ini lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu tang sebesar Rp 220 triliun. Defisit anggaran yang lebih baik tersebut lantaran pendapatan negara hingga akhir bulan lalu mampu tumbuh 18,4% secara tahunan menjadi sebesar Rp 1.152,7 triliun. Realisasi pendapatan negara ini setara 60,68% dari target dalam APBN 2018 yang sebesar Rp 1.894,7 triliun. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS adalah salah satu penyebab meningkatnya pendapatan negara. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, rata-rata kurs rupiah sejak awal tahun ini hingga 7 September 2018 mencapai Rp 13.977 per dollar AS, di atas asumsi makro dalam APBN 2018 yang sebesar Rp 13.400 per dollar AS.