JAKARTA. Emiten Konglomerasi PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 4,8 triliun hingga Agustus 2015. Ini setara dengan 50,6% dari target baru yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 9,48 triliun. Pencapaian ini sama dengan periode yang sama tahun 2014. Tantangan industri properti yang cukup berat bikin penjualan CTRA mengalami kelesuan. Tulus Santoso, Direktur dan Sekretaris perusahaan CTRA mengatakan sebagian besar penjualan dalam delapan bulan pertama berasal dari landed house atau rumah tapak. "Landed relatif stabil, 85% penjualan dari sini," kata Tulus, Selasa (8/9). Menurut Tulus tantangan industri properti tahun ini sangat berat di tengah perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar. Sementara pelonggaran LTV dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan lantaran pelaksanaannya sudah terlambat.
Hingga Agustus, CTRA raih marketing sales Rp 4,8 T
JAKARTA. Emiten Konglomerasi PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 4,8 triliun hingga Agustus 2015. Ini setara dengan 50,6% dari target baru yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 9,48 triliun. Pencapaian ini sama dengan periode yang sama tahun 2014. Tantangan industri properti yang cukup berat bikin penjualan CTRA mengalami kelesuan. Tulus Santoso, Direktur dan Sekretaris perusahaan CTRA mengatakan sebagian besar penjualan dalam delapan bulan pertama berasal dari landed house atau rumah tapak. "Landed relatif stabil, 85% penjualan dari sini," kata Tulus, Selasa (8/9). Menurut Tulus tantangan industri properti tahun ini sangat berat di tengah perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar. Sementara pelonggaran LTV dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan lantaran pelaksanaannya sudah terlambat.