Hingga Agustus, Generali Bayarkan Klaim Rp 761,4 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mencatatkan klaim nasabah yang telah dibayarkan periode Januari hingga Agustus 2023 lebih dari 165 ribu kasus klaim dengan total sekitar Rp 761,4 miliar untuk klaim kesehatan dan meninggal dunia. 

"Dari angka klaim yang telah dibayarkan, terjadi kenaikan pada klaim kesehatan sebesar 52,13% year on year (YoY), jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya," ucap Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama kepada KONTAN.CO.ID, Selasa (10/10).

Vivin menyampaikan pertumbuhan premi hingga Agustus 2023, Generali Indonesia membukukan premi lebih dari Rp 2 triliun. Dia menyebut angka itu masih tumbuh positif, jika dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.


Sementara itu, Vivin menerangkan kinerja positif dan kesehatan finansial merupakan prioritas Generali Indonesia. Sebab, hal itu menjadi dasar bagi perusahaannya untuk dapat memenuhi komitmen salah satu value, Deliver on The Promise, yang mana Generali memenuhi janji kepada nasabah sesuai dengan ketentuan polis.

Baca Juga: OJK Catat Pendapatan Premi Asuransi Masih Menurun, Ini Penyebabnya

Dia mengatakan Generali Indonesia juga terus memastikan kesehatan finansial, yang mana rasio solvabilitas Generali Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 358%. Nilai itu hampir 3 kali lipat dari nilai minimum pemerintah sebesar 120%.

Ke depannya, Vivin optimistis pertumbuhan asuransi secara industri bisa terus tumbuh sejalan dengan makin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proteksi asuransi. 

"Bagi kami yang terpenting adalah bisa memberikan perlindungan ke banyak keluarga di Indonesia. Belajar dari pandemi Covid-19, risiko bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja. Penting bagi setiap orang untuk memiliki perlindungan asuransi untuk meminimalisir risiko finansial yang mungkin terjadi," ujarnya.

Vivin menerangkan Generali Indonesia memiliki strategi multichannel dan multi produk yang diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan proteksi masyarakat yang saat ini terus meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi