JAKARTA. Tahun kondolidasi bagi emiten properti sepertinya juga berlaku bagi PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Hingga Agustus lalu, pemain properti ini membukukan penurunan angka pra penjualan atau marketing sales.

Mengutip materi presentasi perseroan, Senin (15/9), pada periode tersebut, marketing sales ASRI tercatat Rp 3,31 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar 13% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,79 triliun.

Sejak awal tahun, angka marketing sales ASRI memang cenderung variatif. Perseroan sempat mencetak marketing sales tertinggi pada bulan Mei sebesar Rp 975,41 miliar, naik lebih dari empat kali lipat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (MoM), yakni sebesar Rp 216,77 miliar.

Namun, angka marketing sales ASRI terendah terjadi di bulan Agustus, hanya sebesar Rp 145,26 miliar. Angka ini susut 73% MoM, dari bulan Juli sebesar Rp 542,52 miliar.

Sejumlah portofolio yang tengah difokuskan perseroan guna menopang marketing sales adalah pembangunan superblok Kota Ayodhya dan gedung perkantoran The Prominence.

Kota Ayodhya dibangun diatas lahan seluas 15 hektar yang terdiri dari 18 menara apartemen. Harga jual di kawasan tersebut mencapai Rp 10 juta hingga Rp 12 juta per meter persegi. Kota Ayodhya ditargetkan dapat selesai pembangunannya pada bulan Juli 2016.

Sementara, untuk The Prominence, pembangunannya dilakukan diatas lahan secara keseluruhan seluas 13.981 meter persegi. Diatas bidang tesebut, ASRI membangun gedung perkantoran 30 lantai dengan harga jual sekitar Rp 20 juta hingga Rp 22 juta per meter perseginya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia