KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersaing dengan teknologi finansial (tekfin) dalam menggarap uang elektronik, bank memilih untuk bekerjasama dengan tekfin. Salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang lebih memilih bekerjasama dalam menghadapi persaingan sembari mematuhi peraturan regulator. Direktur BCA Santoso Liem mengatakan BCA memiliki prinsip untuk bekerjasama dalam ekosistem. BCA juga belum berencana memisahkan unit usaha atau spin off dari bisnis uang elektronik. BCA memiliki dua jenis uang elektronik. Pertama berbentuk kartu yang lebih dikenal dengan Flazz. Kedua berbentuk aplikasi di ponsel pintar dengan brand Sakuku.
Hingga Agustus, nilai transaksi Flazz BCA Rp 2,3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersaing dengan teknologi finansial (tekfin) dalam menggarap uang elektronik, bank memilih untuk bekerjasama dengan tekfin. Salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang lebih memilih bekerjasama dalam menghadapi persaingan sembari mematuhi peraturan regulator. Direktur BCA Santoso Liem mengatakan BCA memiliki prinsip untuk bekerjasama dalam ekosistem. BCA juga belum berencana memisahkan unit usaha atau spin off dari bisnis uang elektronik. BCA memiliki dua jenis uang elektronik. Pertama berbentuk kartu yang lebih dikenal dengan Flazz. Kedua berbentuk aplikasi di ponsel pintar dengan brand Sakuku.