JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih gencar menggenjot kinerjanya. Perusahaan halo-halo milik pemerintah ini sudah menghabiskan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) cukup besar."Hingga Agustus, capex yang sudah kami gunakan sebesar 65%," kata Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah. Pada tahun ini, capex TLKM sebesar Rp 20,6 triliun. Artinya, TLKM sudah menghabiskan dana sekitar Rp 13,4 triliun.Rinaldi optimistis capex ini akan terserap habis hingga akhir tahun. Pasalnya, pada triwulan ke-IV biasanya para kontraktor meminta bayaran atas pekerjaan mereka. "Kan bayarnya kalau kontruksinya sudah selesai dikerjakan," ucapnya.Menurut Rinaldi, penyerapan capex terbesarnya adalah pada divisi backbone yang mencapai 70% dari Rp 13,4 triliun. Sementara itu, posisi kedua ditempati industri seluler dengan serapan sebanyak 65%. Sayang, Rinaldi mengaku lupa penyerapan capex untuk divisi broadband dan lain-lain.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hingga Agustus, TLKM sudah habiskan capex Rp 13,4 T
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih gencar menggenjot kinerjanya. Perusahaan halo-halo milik pemerintah ini sudah menghabiskan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) cukup besar."Hingga Agustus, capex yang sudah kami gunakan sebesar 65%," kata Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah. Pada tahun ini, capex TLKM sebesar Rp 20,6 triliun. Artinya, TLKM sudah menghabiskan dana sekitar Rp 13,4 triliun.Rinaldi optimistis capex ini akan terserap habis hingga akhir tahun. Pasalnya, pada triwulan ke-IV biasanya para kontraktor meminta bayaran atas pekerjaan mereka. "Kan bayarnya kalau kontruksinya sudah selesai dikerjakan," ucapnya.Menurut Rinaldi, penyerapan capex terbesarnya adalah pada divisi backbone yang mencapai 70% dari Rp 13,4 triliun. Sementara itu, posisi kedua ditempati industri seluler dengan serapan sebanyak 65%. Sayang, Rinaldi mengaku lupa penyerapan capex untuk divisi broadband dan lain-lain.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
