Program konversi minyak tanah ke elpiji atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) masih tersendat. Pertamina sendiri menargetkan konversi minyak tanah ke gas elpiji sampai akhir tahun 2008 hanya menyasar ke 15 juta rumah tangga dan industri kecil di Jawa, Bali dan Sumatra Selatan. Padahal, sebelumnya Pemerintah menargetkan sampai akhir 2008 pasokan elpiji mampu menyasar 20 juta rumah tangga dan industri kecil. "Kesepakatan dengan Pemerintah sampai akhir tahun 2008 hanya 15 juta, tidak lagi 20 juta," ujar juru bicara PT Pertamina, Anang Rizkani Noor, Senin (29/12). Berdasarkan catatan Pertamina hingga 24 Desember lalu, program konversi Minyak Tanah ke Elpiji telah mencapai 14.6 juta rumah tangga dan industri kecil di wilayah-wilayah Jawa, Bali dan Sumatra Selatan. "Kami tetap optimis sampai tanggal 31 Desember nanti target 15 juta bisa terpenuhi," imbuhnya.
Hingga Akhir 2008 Program Konversi Elpiji Hanya Capai 15 juta
Program konversi minyak tanah ke elpiji atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) masih tersendat. Pertamina sendiri menargetkan konversi minyak tanah ke gas elpiji sampai akhir tahun 2008 hanya menyasar ke 15 juta rumah tangga dan industri kecil di Jawa, Bali dan Sumatra Selatan. Padahal, sebelumnya Pemerintah menargetkan sampai akhir 2008 pasokan elpiji mampu menyasar 20 juta rumah tangga dan industri kecil. "Kesepakatan dengan Pemerintah sampai akhir tahun 2008 hanya 15 juta, tidak lagi 20 juta," ujar juru bicara PT Pertamina, Anang Rizkani Noor, Senin (29/12). Berdasarkan catatan Pertamina hingga 24 Desember lalu, program konversi Minyak Tanah ke Elpiji telah mencapai 14.6 juta rumah tangga dan industri kecil di wilayah-wilayah Jawa, Bali dan Sumatra Selatan. "Kami tetap optimis sampai tanggal 31 Desember nanti target 15 juta bisa terpenuhi," imbuhnya.