KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) secara neto mencapai Rp 445,76 triliun per 31 Desember 2019. Realisasi tersebut lebih tinggi dari target awal pemerintah sebesar Rp 389 triliun dalam APBN 2019. Meski demikian, Kemenkeu memang telah menambah pagu penerbitan SBN menjadi sebesar Rp 446,49 triliun untuk mengantisipasi pelebaran defisit anggaran yang diproyeksi sebesar 2,2% terhadap PDB di akhir tahun 2019. Secara bruto, data terbaru Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu menunjukkan, realisasi penerbitan SBN mencapai Rp 903,36 triliun.
Hingga akhir 2019, realisasi penerbitan SBN capai Rp 445,76 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) secara neto mencapai Rp 445,76 triliun per 31 Desember 2019. Realisasi tersebut lebih tinggi dari target awal pemerintah sebesar Rp 389 triliun dalam APBN 2019. Meski demikian, Kemenkeu memang telah menambah pagu penerbitan SBN menjadi sebesar Rp 446,49 triliun untuk mengantisipasi pelebaran defisit anggaran yang diproyeksi sebesar 2,2% terhadap PDB di akhir tahun 2019. Secara bruto, data terbaru Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu menunjukkan, realisasi penerbitan SBN mencapai Rp 903,36 triliun.