Hingga Akhir Agustus 2024, Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 195,6 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mencapai target tahun ini. Per 31 Agustus 2024, KUR yang telah disalurkan sudah sebesar Rp 195,6 triliun.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius mengatakan, penyaluran KUR sebesar 69,86% dari target tahun 2024 sebesar Rp 280 triliun. 

Meski tak disebutkan secara pasti, target tersebut memang ada penurunan dari target awal yang sempat dipatok Rp 300 triliun.


“Penyaluran KUR sudah diberikan kepada 3,32 juta debitur,” ujar Yulius kepada KONTAN, Selasa (3/9).

Baca Juga: Per 25 Agustus 2024, BNI Sudah Salurkan KUR Sebesar Rp 8,36 Triliun

Lebih lanjut, Yulius mengungkapkan untuk mendorong peningkatan penyaluran KUR, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan beberapa langkah. Salah satunya dengan mendorong penerapan inovatif credit scoring dalam penilaian kredit.

Di sisi lain, ia juga bilang pihaknya akan mendorong percepatan penyaluran KUR Klaster. Serta, melakukan pendampingan bagi UMKM yang akan mengakses KUR.

“Koordinasi dengan seluruh stakeholders juga dilakukan seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR,” tambahnya.

Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.

“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM. 

Baca Juga: Anggaran Subsidi Bunga KUR Turun di 2025, Ini Alasannya

Namun, target tersebut belum final dan akan ditetapkan secara resmi oleh Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM dalam forum Rapat Koordinasi pada Triwulan 4 tahun 2024.

Edy menjelaskan bahwa sasaran penyaluran KUR tahun 2025 akan difokuskan pada UMKM yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan mereka tidak mencukupi. 

Skema KUR tahun depan juga akan lebih tematik untuk menyasar target penerima KUR dengan lebih tepat dan berkualitas, seperti UMKM di sektor produksi, terutama di sektor pertanian.

Selanjutnya: Hyundai Bersama UI & Wahana Visi Indonesia Gelar Program Hyundai Jump School

Menarik Dibaca: Zoho Berkolaborasi dengan ITS Surabaya Mengintegrasikan Modul LCNC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi