KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi saat ini kurang bergairah. Analis memproyeksikan pasar obligasi masih akan meredup hingga Maret 2018. Pelaku pasar cenderung wait and see terhadap sejumlah agenda ekonomi global beberapa waktu ke depan. "Kemungkinan pasar masih antisipasi terutama sebelum rapat FOMC (Federal open market committee) akhir Maret mendatang," kata analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Roby Rushandie, Selasa (20/2). Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati outlook kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed di bawah pimpinan baru.
Hingga akhir kuartal I, pasar obligasi Indonesia cenderung tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi saat ini kurang bergairah. Analis memproyeksikan pasar obligasi masih akan meredup hingga Maret 2018. Pelaku pasar cenderung wait and see terhadap sejumlah agenda ekonomi global beberapa waktu ke depan. "Kemungkinan pasar masih antisipasi terutama sebelum rapat FOMC (Federal open market committee) akhir Maret mendatang," kata analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Roby Rushandie, Selasa (20/2). Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati outlook kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed di bawah pimpinan baru.