KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya memperkuat pemulihan ekonomi nasional yang sedang berlangsung, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) terus berupaya meningkatkan penjaminan kredit, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sekaligus untuk mengurangi lonjakan kredit bermasalah yang tengah dihadapi perbankan nasional akibat pandemi virus korona yang berkepanjangan. Sepanjang Januari hingga Mei 2021, anak usaha Indonesia Financial Group (IFG) ini, telah memberikan penjaminan sekitar Rp 4,8 triliun kepada sebesar 8.130 juta UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bila dilihat berdasarkan wilayah, Jawa Tengah dan Jawa Timur mendominasi penyerapan penjamin, dengan serapan Solo mencapai Rp 228 miliar, diikuti Surabaya sebesar Rp 215,6 miliar dan Semarang sekitar Rp 201,1 miliar.
Hingga akhir Mei 2021 Askrindo telah memberikan penjaminan kredit UMKM Rp 4,8 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya memperkuat pemulihan ekonomi nasional yang sedang berlangsung, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) terus berupaya meningkatkan penjaminan kredit, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sekaligus untuk mengurangi lonjakan kredit bermasalah yang tengah dihadapi perbankan nasional akibat pandemi virus korona yang berkepanjangan. Sepanjang Januari hingga Mei 2021, anak usaha Indonesia Financial Group (IFG) ini, telah memberikan penjaminan sekitar Rp 4,8 triliun kepada sebesar 8.130 juta UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bila dilihat berdasarkan wilayah, Jawa Tengah dan Jawa Timur mendominasi penyerapan penjamin, dengan serapan Solo mencapai Rp 228 miliar, diikuti Surabaya sebesar Rp 215,6 miliar dan Semarang sekitar Rp 201,1 miliar.