Hingga Akhir Oktober 2023, Realisasi KUR Bank Mandiri Capai 73,88% dari Target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang tutup tahun 2023, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah menjadi sorotan. Sebab, lambatnya penyaluran salah satu program pemerintah ini terancam tak memenuhi target.

Beberapa bank pun terus berupaya menggenjot penyaluran KUR untuk mencapai targetnya di akhir tahun. Salah satunya, PT Bank Mandiri Tbk yang sampai dengan akhir Oktober  2023 telah menyalurkan KUR Rp 26,78 triliun atau setara 73,88% dari target KUR Bank Mandiri sebesar Rp 36,24 triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha merinci penyaluran KUR 2023 disalurkan kepada lebih dari 254 ribu debitur yang tersebar di seluruh Indonesia. Mayoritas disalurkan ke sektor produksi sebesar Rp 16,51 triliun atau 61,67% dari total penyaluran KUR, sementara sisanya ke sektor non-produksi.


Baca Juga: Bank Mandiri Optimistis Penyaluran KPR Capai Rp 54 Triliun hingga Akhir 2023

Rudi bilang pihaknya terus berupaya untuk mencapai target penyaluran KUR tahun 2023 dengan strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop sesuai strategi kewilayahan.

Selain mengejar target, Rudi juga menegaskan untuk menjaga kualitas kredit dari KUR Ini, Tercatat sampai dengan Oktober 2023 rasio NPL KUR Bank Mandiri terjaga di kisaran 1%.

“Kami juga terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para debitur KUR agar mereka dapat mengelola usahanya dengan baik dan profesional,” ujarnya, Jumat (10/11).

Sebagai informasi, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat hingga 7 November 2023, penyaluran KUR baru sebesar Rp 204,17 triliun atau setara 68,74% dari target. Oleh karenanya, beberapa strategi pun perlu dilakukan agar target tersebut tercapai.

 
BMRI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .