KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tingginya kebutuhan pendanaan bagi UMKM, Amartha menargetkan pertumbuhan jumlah borrower bisa mencapai satu juta borrower sampai akhir tahun. Saat ini, secara total Amartha telah memiliki lebih dari 835.000 borrowers yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Dalam memperluas jangkauannya, Amartha menjalankan konsep bisnis berbasis pada prinsip consumer protection. Mereka menerapkan peraturan berbasis risiko (risk based regulation) yang memastikan para peminjam dapat melunasi pinjaman tanpa membebani kondisi finansialnya. “Untuk memastikan para pengusaha mikro tidak kelebihan pinjaman, Amartha menggunakan teknologi machine learning dalam menentukan credit scoring yang akurat,” ujar COO Amartha Hadi Wenas.
Hingga akhir tahun, Amartha targetkan satu juta borrower
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tingginya kebutuhan pendanaan bagi UMKM, Amartha menargetkan pertumbuhan jumlah borrower bisa mencapai satu juta borrower sampai akhir tahun. Saat ini, secara total Amartha telah memiliki lebih dari 835.000 borrowers yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Dalam memperluas jangkauannya, Amartha menjalankan konsep bisnis berbasis pada prinsip consumer protection. Mereka menerapkan peraturan berbasis risiko (risk based regulation) yang memastikan para peminjam dapat melunasi pinjaman tanpa membebani kondisi finansialnya. “Untuk memastikan para pengusaha mikro tidak kelebihan pinjaman, Amartha menggunakan teknologi machine learning dalam menentukan credit scoring yang akurat,” ujar COO Amartha Hadi Wenas.