KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan sawit, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) memproyeksikan penurunan kinerja bisnis masih akan berlanjut sampai tutup tahun nanti. Hal ini utamanya disebabkan oleh harga jual crude palm oil (CPO) yang melemah dibandingkan tahun 2022. Sebagai gambaran, penjualan dan pendapatan CSRA hingga akhir September ini berada di angka Rp 676,3 miliar, turun 11,6% secara tahunan atau year on year (YoY). Laba periode berjalan atau laba bersih Cisadane juga mengalami penurunan 51,9% YoY dengan nilai Rp 118,99 miliar. Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis CSRA Seman Sendjaja mengatakan, di samping penurunan harga jual CPO yang masih berlanjut, kinerja tahun 2022 juga mencapai kinerja sangat baik di atas rata-rata.
Hingga Akhir Tahun, Cisadane Sawit Raya (CSRA) Ramal Kinerja Masih Melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan sawit, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) memproyeksikan penurunan kinerja bisnis masih akan berlanjut sampai tutup tahun nanti. Hal ini utamanya disebabkan oleh harga jual crude palm oil (CPO) yang melemah dibandingkan tahun 2022. Sebagai gambaran, penjualan dan pendapatan CSRA hingga akhir September ini berada di angka Rp 676,3 miliar, turun 11,6% secara tahunan atau year on year (YoY). Laba periode berjalan atau laba bersih Cisadane juga mengalami penurunan 51,9% YoY dengan nilai Rp 118,99 miliar. Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis CSRA Seman Sendjaja mengatakan, di samping penurunan harga jual CPO yang masih berlanjut, kinerja tahun 2022 juga mencapai kinerja sangat baik di atas rata-rata.