KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Resmi berganti nama yang mulanya EV Hive menjadi Cocowork, pemimpin pasar co-working space ini akan tetap membawa semangat perubahan dan upaya mengembangkan entrepreneur agar dapat saling terhubung melalui co-working spacenya.

“Dengan brand baru, kami berkomitmen menjadi ekosistem terbuka bagi individual dan perusahaan kecil untuk mengembangkan bisnis mereka, menyediakan tempat kerja yang nyaman dengan fasilitas lengkap.” kata Carlson Lau selaku CEO dan Co-Founder of Cocowork, Selasa (26/6).

Ia juga menambahkan bahwa Cocowork diklaim mampu menyediakan platform di mana member dapat mengabdi dayakan perusahaan administrasi kantor sekaligus menyediakan budaya terbuka.

"Kami berharap semakin banyak warga Jakarta yang dapat mempergunakan jaringan ruang kerja bersama yang ada untuk lebih terpacu untuk berkomunitas sekaligus berkolaborasi,” jelasnya.

Asal tahu, saat ini tercatat co-working space yang telah dimiliki Cocowork tersebar di 21 lokasi seputar Jakarta dan Medan dengan total luas ruang kerja 30.000 meter persegi. Selanjutnya target hingga akhir tahun nanti, Cocowork akan melakukan ekspansi di 8 lokasi di antaranya Jakarta, Bandung, dan Makassar.

Menurutnya, sukses menjadi market leader dalam bisnis co-working space tidak lepas dari kontribusi internal dan eksternal perusahaan.

“Pencapaian kami, saat ini kami berada di tingkat ini berkat kerja sama dengan mitra mitra kami. Pemprov DKI Jakarta membantu melalui pembangunan JSCHive by Cocowork dan komunitas Gue Startup Jakarta (GSJ) dan kami akan bawa ini ke kota-kota lain, kami akan kembangkan di sana.” terang Carlson dalam sambutannya di acara rebranding EV Hive.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto